Selasa, 19 Oktober 2010

review buku the story of my life

Arti Sebuah Kehidupan

Judul buku : The Story of My Life
Penulis : Helen Adams Keller
Penerbit : Genta Pustaka
Cetakan ke : Dua
Tahun terbit : 2010
Tebal buku : 260 halaman
Harga buku : Rp 49.800,00


Helen Adams Keller atau yang sering dikenal dengan Helen Keller merupakan tokoh wanita yang sangat terkenal. Ia merupakan salah satu dari 18 wanita yang dikagumi dunia. Helen merupakan wanita yang walaupun memiliki kekurangan, ia mampu mengubah itu menjadi kelebihan yang tidak akan pernah dibayangkan sebelumnya. Helen Keller yang buta, tuli, dan bisu mampu mengguncang dunia dengan berbagai prestasi yang diraihnya. Dunia mencatat bahwa ia telah menulis sekitar 12 buku dan beberapa artikel serta ikut terlibat dalam kegiatan sosial. Salah satu karyanya adalah buku yang berjudul “the story of my life”.
Buku the story of my life menceritakan perjalanan hidup dari Helen Keller. Buku ini adalah sebuah memoar kisah hidupnya yang ingin ia bagi kepada orang lain. Di dalam buku ini diceritakan tentang penyakit yang menimpanya pada saat ini berumur 19 bulan sehingga ia kehilangan penglihatan dan pendengarannya serta teman-teman dan keluarganya yang mampu mengubah keterbatasannya menjadi anugerah. Pada saat Helen kehilangan penglihatan dan pendengarannya, ia menjadi anak yang liar dan tidak patuh serta tidak mengenal dengan jelas dunia yang ada di sekelilingnya. Tetapi hal itu tidak berlangsung lama. Ketika ia berumur 6 tahun 9 bulan, seorang guru dari Tuscumbia datang dan mampu mengubah hidupnya. Ia adalah Anne Mansfield Sulivan. Anne Sulivan memberikan pendidikan bagi Helen Keller, mengajarkan kata-kata dan pengetahuan lain, mengajak Helen jalan-jalan, menemani Helen dalam berbagai kegiatan serta berbagai kegiatan lain yang dibutuhkan Helen. Di sini, tidak hanya Anne saja yang membantu Helen, tetapi banyak teman-teman Helen lainnnya yang sering membantunya seperti Dr. Alexander Graham Bell, Dr. Holmes, tuan Jefferson, tuan William Wade, dan masih banyak lagi orang-orang yang sering membantunya. Di buku ini juga menceritakan tentang perjuangan Helen untuk memperoleh pendidikan di universitas. Di sini Helen menggambarkan kegigihannya belajar agar dapat kuliah di Universitas Harvard walaupun perjuangannya tidak semudah yang pernah ia bayangkan.
Melalui buku yang berjudul “the story of my life”, Helen ingin memberitahu bahwa kekurangan tidak berarti dunia berakhir. Ia ingin menceritakan bahwa kekurangan mampu berubah menjadi sebuah anugerah dan kelebihan jika kita mau berusaha. Ia juga mengajarkan pembacanya untuk rajin membaca karena dengan membaca kita dapat mengenal dunia.
Buku karya Heelen Keller ini mampu membawa para pembacanya masuk ke dalam cerita yang ditulisnya. Helen membawa pembacanya berkelana mengikuti tempat-tempat yang ia lalui. Walaupun begitu, saya kadang-kadang merasa jenuh karena ada beberapa cerita yang saya anggap sedikit membosankan tetapi itu tidak sebanding dengan cerita-cerita lain yang tersaji.
Buku ini tersaji dengan cara yang menarik, cover sampul yang sesuai, tata letak gambar yang bagus, serta cerita yang penuh dengan inspirasi. Akan tetapi, dibalik kelebihan dari buku ini, terdapat sedikit kekurangan yaitu terdapat kesalahan pada penulisan kata hususnya di halaman 170 yang seharusnya khususnya. Walaupun begitu, itu tidak mempengaruhi kenikmatan membaca buku ini. Buku yang telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 50 bahasa ini layak untuk dibaca. Jadi, saya menyarankan agar masyarakat yang belum membaca buku ini untuk segera membacanya karena buku ini mampu memberikan inspirasi bagi kita semua serta buku ini bisa dibaca bagi semua kalangan dari berbagai umur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar